Efektivitas Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Dan Partisipasi Masyarakat Peduli Api Dalam Penanggulangan Kebakaran Hutan Dan Lahan
( Studi kasus Di Desa Sungai Buluh Kec.Bunut Kab. Pelalawan Prov. Riau)
Abstract
Penelitian ini mengevaluasi efektivitas sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta partisipasi Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam penanggulangan Karhutla di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Kebakaran hutan merupakan bencana regional dan global yang secara signifikan dapat merusak lingkungan setempat dan menyumbang emisi gas rumah kaca yang memperparah pemanasan global. Meskipun berbagai upaya sosialisasi telah dilakukan oleh pemerintah pusat, daerah, dan lembaga swasta, hasilnya belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman, motivasi, dan tindakan masyarakat terhadap sosialisasi pencegahan Karhutla serta menilai partisipasi MPA dalam penanggulangan kebakaran. Data dikumpulkan melalui analisis beberapa jurnal dan observasi serta dokumentasi online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi belum berjalan efektif, dengan sebagian besar masyarakat hanya memahami hukuman membakar hutan tanpa memahami aturan secara detail. MPA belum diberdayakan secara maksimal dan hanya aktif saat terjadi kebakaran. Diperlukan peningkatan dalam pelaksanaan sosialisasi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat serta penguatan kelembagaan MPA untuk meningkatkan efektivitas pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
References
Sumber Jurnal Utama
Nurclin, Muhammad Bacdri, dan Dewi Sukartik. "Efektivitas Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan pada Masyarakat di Desa Sungai Buluh Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan Riau." Program Studi Ilmu Komunikasi FDK UIN Suska Riau, 2018.
Sayendri, Deo. "Partisipasi Masyarakat Peduli Api dalam Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Studi Kasus di Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan Tahun 2010-2013)." Universitas Riau, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Pemerintahan, 2013.
Sumber Referensi Dari Jurnal Utama
I. Badan Pusat Statisti (BPS) Pelalawan. 2017. Kecamatan Bunut Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pelalawan http://prodeskel.binapemdes. kemendag1i.go.id/111publik/
II. Beebe SA, Beebe SJ, Ivy DK. 2011. Communication: Principles for A Lifetime. Fourth Edition. Allyn & Bacon, Boston (US).
III. Ginting T. 2009. Pencegahan Kebakaran Rutan dan Lahan Melalui Partisipasi Masyarakat. Dalam Presiding Workshop Teknik Pencegahan Kebakaran Rutan Melalui Partisipasi Masyarakat. Kabanjahe (ID): Puslitbang Rutan dan Konservasi Alam dan Dinas Kehutanan Kabupaten Karo.
IV. Liebes, T. (1992). Television, parent, and political socialization of children. Teacher Collage Record, 30(1): 73 - 86.
V. Nmjanah, Sugiharto R, Kuswanda D, Siswanto, Adikoesoemo. 2013. Manajemen Bencana. Alvabeta, Jakarta.
VI. Sahat M.P., dan Supena F, 2007. Memahami Penyebab Kebakaran Rutan Dan Lahan Serta Upaya Penanggulangannya: Kasus Di Provinsi Kalimantan Barat. Alamat:po11algaruda.org/article.php?atiicle=l 3053&val=926, diakses 24 Maret 2017
VII. Sabarndi. 2009. Pencegahan Kebakaran Hutan di Sekitar Wilayah Danau Toba: Sebuah Pendekatan Sosiologis. Dalam Prosiding Workshop Teknik Pencegahan Kebakaran Rutan Melalui Paiiisipasi Masyarakat. Kabanjahe (ID): Puslitbang Rutan dan Konservasi Alam dan Dinas Kehutanan Kabupaten Karo.
VIII. Sukartik dan Nurdin. 2016. pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kebakaran lahan dai1 hutan melalui desa bebas api (fire free village) di kabupaten pelalawan Provinsi Riau. Laporan Hasil Penelitian LPPM UIN Suska Riau.
IX. Tempo. 2014, 13 Desember. Jumlah Titik Api di Riau Naik Drastis 2014. http://www.tempo.co/read/news/2014/12/13/206628222/ Jumlah-Titik-Api-di-Riau-Naik-Drastis-2014